Apa Saja Yang Perlu Dipersiapkan Jelang Lahiran? Yuk, Intip Daftarnya Di Sini!

Sumber gambar: etalasebintaro.com

Menanti kelahiran seorang bayi ke dalam keluarga merupakan momen yang membahagiakan sekaligus menegangkan. Perasaan bahagia sekaligus berdebar-debar pastinya menyelimuti pasangan yang siap menyambut kehadiran buah hati tercinta. Apalagi jika usia kandungan sudah menginjak 9 bulan alias tinggal menunggu hari, gak kebayang deh gimana nervous-nya! 

Di balik perasaan yang campur aduk, setiap calon orang tua pasti ingin proses kelahiran si buah hati yang telah dinanti berjalan lancar tanpa hambatan, baik proses melahirkan ataupun keperluan yang dibutuhkan bayi pasca melahirkan, Nah, untuk memudahkan para orang tua menghadapi proses persalinan yang terkadang penuh drama dan mendebarkan, alangkah baiknya jika melakukan persiapan terlebih dahulu. Tak hanya mempersiapkan kebutuhan bayi, ya Dear! Kamu juga harus mempersiapkan hal lain yang tak kalah pentingnya, diantaranya:

1. Biaya melahirkan

Tabungan biaya melahirkan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dipersiapkan. Jangan sampai saat hari kelahiran tiba, tabungan tidak ada dan akhirnya bikin urusan jadi ribet. Selain agar proses adminitrasi di rumah sakit berjalan lancar dengan adanya tabungan akan membuat hati ibu lebih tenang tanpa memikir biaya persalinan lagi. Beruntung jika mommy punya asuransi yang mengcover biaya persalinan, baik itu persalinan normal ataupun caesar

Meskipun demikian, tak ada salahnya mempersiapkan tabungan. Siapa tahu ada beberapa barang tambahan yang perlu dibeli.

2. Tas yang berisi perlengkapan ibu dan bayi

Sumber gambar: pelancarasi.net

Beberapa minggu sebelum hari perkiraan lahir tiba, ada baiknya jika ibu menyiapkan pakaian yang kelak akan dipakai pasca melahirkan. Selain pakaian ibu, persiapkan pula keperluan bayi yang akan digunakan untuk menyambutnya hadir ke dunia ini.

Saya sendiri melakukan hal ini. Sebulan sebelum melahirkan, saya sudah mengemas semua perlengkapan yang mungkin saja saya butuhkan dalam satu tas. Perlengkapan tersebut berisi beberapa pasang pakaian, dalaman, sarung, pembalut, tisu basah, dan beberapa setel pakaian keperluan bayi.

Mempersiapkan keperluan yang akan dipakai di rumah sakit jauh-jauh hari sangat mempermudah kita, lho Mom! Karena kita tak pernah tahu kapan kontraksi akan terjadi, Jika kita sudah punya persiapan sebelumnya, saat hal tersebut tiba kita tak perlu lagi ribut mempersiapkan pakaian yang akan dibawa. Karena semua telah tersedia dan tinggal mengangkat tas. 

Bayangin aja, Mom! Bagaimana jika tak ada persiapan sebelumnya sementara perut sudah kontraksi dan si baby sudah tak sabar ingin melihat dunia? Pasti bakal repot jadinya!

3. Persiapkan segala kebutuhan bayi di rumah

Selain pakaian bayi, jangan lupa pula untuk mempersiapkan keperluan lainnya. Seperti minyak telon, sabun, shampo, dan juga popok. Oia, Mommy juga harus siapka bak mandi untuk si baby, ya! Jangan sampai hal remeh namun penting satu ini terlewat, Mom!

Seperti yang saya alami ketika menyambut anak pertama, karena fokus pada pakaian bayi akhirnya kami lupa mempersiapkan alat mandi si baby. Alhasil, ketika pulang dari rumah sakit, kamipun kelabakan harus membeli keperluan mandi bayi.

4. Minta seseorang untuk membantu pasca melahirkan

Proses melahirkan yang melelahkan sedikit banyak akan memengaruhi kondisi para ibu baru yang masih harus beradaptasi dengan kehadiran sang buah hati. Selain itu ibu baru juga dihadapkan pada proses menyusui yang terkadang tak berjalan mulus. Selain itu ibu baru juga harus bergadang demi menjaga dan menyusui buah hati. 

Akan lebih baik jika pasca melahirkan ibu ditemani sesorang yang bisa membantunya ketika diperlukan. Hal tersebut semata-mata demi menjaga kesehatan ibu pasca melahirkan agar dapat pulih dengan segera dan bisa menyusui bayinya dengan lancar.

5. Persiapkan mental

Rasanya semua pasti akan setuju jika mempersiapkan mental merupakan hal terpenting dari daftar di atas. Ya, melahirkan memang penuh perjuangan. Tak hanya selama prosesnya, menjaga buah hati yang bayu lahir juga merupakan tantangan baru yang harus dilalui semua ibu. Oleh karenanya kesiapan mental seroang ibu akan sangat diperlukan agar semuanya dapat berjalan lancar.

Sebaiknya selama masa kehamilan, perbanyaklah mencari informasi mengenai bagaimana cara mengurus bayi, menyusui, dan ilmu parenting lainnya. 

Menanti proses kelahiran buah hati memang merupakan pengalaman yang tak ada duanya, membahagiakan sekaligus mendebarkan, senang sekaligus gugup. Semua perasaan campur aduk menjadi satu, Maka persiapkanlah semuanya dengan baik agar momen yang menakjubkan tersebut bisa dinikmati tanpa adanya gangguan teknis, 




32 komentar

  1. Beberapa lagi Kabay dalam perut mau melihat indahnya dunia, niih... Saya lagi prepare yang mau dibawa ke dalam tas biar klo kontraksi langsung set berangkat gitu kan yah..
    Hampir ajah saya lupa beli bak mandi bayi, untung baca postingan Mba, hehehe... Makasih udah diingetin, Mba ��

    ReplyDelete
  2. Waaah, bahagianya. Selamat ya, bun! Semoga lahirannya lancar, ibu dan bayinya sehat. Aamiin

    ReplyDelete
  3. Udah pernah ngalami, terbayang bahagia nya saat itu. Betul! Artikel nya mbak, dulu saya beli buku khusus persiapan utk melahirkan, dan semua yg mbak jelaskan sudah saya praktekan mengacu pada buku itu. Hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bahagia sekaligus bikin deg degan ya, mbak. Nunggu debaynya launching. Hihihi

      Delete
  4. Jadi teringat masa itu, MasyaAllah. Saat lahiran pertama, masih awam, jadi cari tau lewat buku dan dari orang tua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya waktu lahiran anak pertama malah yang penting pada gak beli, bun. Akhirnya kelabakan sendiri setelah sampai rumah.

      Delete
  5. MENTAL! Itu paling utama yes, duh tahun depan aku kudu mempersiapkan ini nih hehe. Makasih bun sharingnya, untuk anak gadis kek saya heheheheh ~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups. Semoga segera merasakan momen yang menakjubkan ini. Semangat

      Delete
  6. lahiran pertama, persiapannya 1 koper penuh kayak mau minggat berapa bulan, hhahaha
    tapi lahiran kedua, yang paling disiapin mentalnya, soalnya udah mulai rawan stress.. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap persiapannya, bun. Jadi gak ada yang kelewat, ya! Hehehe

      Delete
  7. Nomor 4 dan 5, penting banget buat ibu melahirkan agar bisa tenang dan bahagia pasca melahirkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap. Karena melahirkan itu melelahkan ya, bun. Hehehe

      Delete
  8. Semua persiapannya tepat banget, saya pun mengalaminya, maklum emak dengan dua orang anak juga... thanks sharingnya mba...

    ReplyDelete
  9. Persiapan mental ini ya, terutama untuk anak pertama. Luar biasa.

    ReplyDelete
  10. Emang persiapan mateng kudu banget jauh2 hari. Biar pas jelang HPL langsung cuzz berangkat kagak bingung mak hehe

    -Mak Belalang

    ReplyDelete
  11. Belum pernah ngerasain hamil. Jadi penasaran kayak apa rasanya mempersiapkan semua itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat, mbak! Akan tiba waktunya nanti dirimu disibukan dengan itu semua. Hehehe

      Delete
  12. jarak melahirkan pertama dan kedua itu kan 5 tahun ya, eee pas melahirkan yang kedua kok ya lupaaa yaa, alamat panik lagi, dan hebohhh. padahal uda disiapin sedemikian rupa, tapi begitu kontraksi datang, alamakkkk. hahhaaha. tapi disinilah serunya ibu melahirkan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rasanya nano nano ya, bun? Tegang sekaligus bahagia. Hehehe

      Delete
  13. Betul tuh mbak... Saya pas mau melahirkan anak kedua, pingin dg bidan dan dekat sawah. Alhamdulillah kok ya nemu klinik Bersalin di kota dan sesuai keinginan. Ingat hal itu, jadi pingin ketawa sendiri hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru ya bun kalo ingat pengalaman melahirkan. Hihi

      Delete
  14. Wah saya belum ngalamain, bisa jadi nambah ilmu nich....

    ReplyDelete
  15. wah jadi kangen masa masa menanti qonita lahir, memang rempong tapi seru. banyak banget yang harus disiapin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menanti kelahiran buah hati merupakan pengalaman yang berkesan bagi semua ibu pastinya. Hehehe

      Delete