Sudah bukan rahasia lagi bahwa mengonsumsi sayur dan buah baik bagi kesehatan. Kandungan vitamin serta mineral yang terdapat dalam sayur dan buah diakui mampu menjadikan tubuh lebih sehat serta bugar. Selain baik untuk kesehatan tubuh, sayur dan buah juga terbukti mampu menjaga kesehatan kulit. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi sayur dan buah.
Sebagai penyuka segala jenis sayur dan buah, saya sendiri merasakan manfaatnya secara langsung, antara lain tubuh menjadi lebih segar, kulit tidak kering, dan yang paling penting tidak pernah mengalami sembelit atau konstipasi. Komplit bukan manfaat yang didapat!
Namun, kali ini saya enggak akan membahas lebih lanjut mengenai pengalaman saya dalam mengonsumsi sayuran. Jika sayur dan buah memang bisa menyehatkan, kira-kira seberapa besar dampak positif yang ditimbulkan jika yang mengonsumsinya bukan orang biasa alias orang dengan kondisi kesehatan khusus.
Ya, sesuai yang tertera pada judul, saya akan berbagi mengenai apa sih pentingnya mengonsumsi sayuran bagi odapus (orang yang terkena penyakit lupus atau penderita penyakit lupus). Kurang lebih 3 tahun lamanya membersamai serta memberikan dukungan pada adik ipar yang terkena lupus sedikit banyak memberi pengalaman pada saya seputar penyakit satu ini, terutama mengenai pola makan yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh odapus. Yuk, simak terus artikelnya!
Sekilas Tentang Lupus
Sumber gambar: jawapos.com
Lupus merupakan penyakit autoimun yang mana sistem imun dalam tubuh salah mengenali sel tubuh yang sehat sebagai musuh sehingga sistem imun yang seharusnya melindungi justru menyerang dan merusak sel sehat di dalam tubuh. Adik ipar sendiri divonis menderita Systemic Lupus Erythematosus (SLE) tiga tahun yang lalu di usianya yang baru menginjak 21 tahun. Yang mana di usia produktif tersebut keinginan untuk mengeksplor dunia masih sangat mengebu-gebu. Bisa dibayangkan bagaimana hidup serasa direnggut dari tangannya. Jika dulu ia bisa leluasa beraktivitas, kini ia tak boleh lagi terpapar matahari.
Tak dapat dilukiskan seberapa sedihnya kami mendengar hal itu, tetapi bagaimanapun juga kami harus menghadapinya, kami harus kuat, dan kami harus mulai bersahabat dengan lupus. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan mencari tahu mengenai penyakit satu ini. Perlu diketahui bahwasanya penyakit lupus tak dapat disembuhkan, tapi dapat "dijinakkan". Jadi mau tidak mau kami harus mulai terbiasa dengan kehadirannya dengan terus memberikan support pada adik ipar agar mampu melewati masa-masa kritis saat lupus sedang flare (masa kambuh). Banyak pantangan yang harus dihindari oleh para odapus, diantaranya sinar matahari, stress yang berlebih, serta tidak boleh kecapaian.
Tahun pertama adalah tahun terberat yang harus kami hadapi. Karena masih shock akibat vonis penyakit lupus yang diterima, akhirnya berdampak pada kesehatannya yang terus memburuk. Selain itu tahun pertama merupakan masa adaptasi tubuh untuk belajar bagaimana cara mengendalikan lupus agar bisa tenang. Tak terhitung lagi berapa kali harus bolak-balik rumah sakit, bahkan hingga dirujuk dari RSUD AW. Sjahranie Samarinda ke RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Banyak penjelasan yang kami dapatkan dari dokter spesialis lupus yang menangani adik saya, salah satunya adalah penderita odapus wajib menjaga pola makannya dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah agar lupus dapat terkendali serta tidak "mengamuk" selain menghindari pemicu utama tentunya.
Sayur dan Buah Apa Sih yang Sebaiknya Dikonsumsi Oleh Para Odapus?
Meskipun tidak ada menu diet khusus bagi odapus, namun odapus dianjurkan untuk terus menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah setiap harinya. Bahkan dokter menyarankan untuk mengonsumsi sayuran, ditambah dengan minimal 3 jenis buah yang berbeda setiap harinya. Baik dimakan secara langsung atau dibuat jus tanpa tambahan gula tentunya.
Odapus sebaiknya selalu memasukkan sayuran hijau ke dalam menu hariannya untuk memastikan kebutuhan nutrisi dalam tubuh terpenuhi. Perlu dicatat, odapus wajib menghindari konsumsi kecambah. Karena kandungan alfalfa yang terdapat dalam kecambah diduga dapat memicu terjadinya flare. Sedangkan untuk buah-buahan, tak ada pantangan khusus. Semua buah baik dikonsumsi oleh odapus.
Apa Sih Pentingnya Mengonsumsi Sayur dan Buah Bagi Odapus?
Sumber gambar: suarajakarta.co
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi sayur dan buah bagi odapus. Selain untuk menjaga asupan nutrisi, berikut beberapa manfaat lainnya:
- Mengonsumsi sayur dan buah bertujuan untuk menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap baik.
- Sayur dan buah diketahui mengandung zat anti peradangan yang sangat dibutuhkan bagi penderita lupus.
- Sayur dan buah juga mengandung antioksidan serta vitamin yang mampu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan menjaganya.
- Kalsium yang terkandung dalam sayuran hijau diharapkan mampu mempertahankan kepadatan tulang. Biasanya odapus rentan terkena osteoporosis sebagai akibat dari pengobatan yang dijalani.
- Mengonsumsi sayur dan buah juga membantu meminimalisir efek obat lupus pada tubuh, seperti rasa mual.
Mengingat anjuran dokter yang meminta kami untuk selalu menjaga pola makan pada adik ipar agar lekas pulih, maka kami pun selalu memasukkan sayur dan buah dalam menu hariannya. Sayur dan buah merupakan makanan wajib yang tak boleh ditawar-tawar lagi. Sayur-sayur yang biasanya disajikan adalah bayam, kangkung, sawi, pak choy, daun kelor, wortel, dan masakan sayur lainnya, kecuali kecambah.
Sedangkan untuk buah, sesuai saran dari dokter maka setiap hari adik ipar wajib mengkonsumi 3 jenis buah yang berbeda. Tak perlu buah yang mahal-mahal, cukup sediakan pisang, jeruk, semangka, alpukat, apel, nanas, pepaya, bahkan ternyata buah ciplukan yang biasanya tumbuh liar pun sangat baik dikonsumsi oleh odapus.
Diawal-awal berperang melawan lupus, adik ipar selalu minum jus nanas atas rekomendasi sesama odapus di samping mengonsumsi buah lainnya. Tak disangka, berkat ketelatenan menjalankan pengobatan yang diberikan oleh dokter, serta rutin mengonsumsi sayur dan buah kesehatan adik ipar yang semula drop berangsur pulih. Kini, ia bisa beraktivitas seperti biasanya meskipun tetap harus menghindari sinar matahari.
Pada akhirnya, kebiasaan mengonsumsi sayur dan buah berlanjut hingga saat ini demi menjaga tubuh agar tetap bugar serta sehat. Benar saja, meskipun beraktivitas seperti biasanya, lupus jarang flare berkat pola makan yang terkontrol. Tak terasa, 3 tahun sudah berlalu. Masa-masa kritis bisa dilewati dengan baik. Kini tinggal bagaimana mempertahankan agar lupus tetap dalam kondisi tenang dan menghindari pemicu flare, salah satunya adalah dengan terus mempertahankan kebiasaan baik mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin setiap harinya.
Dahsyat bukan manfaat yang bisa didapat dari sayur dan buah! Oleh karena itu, ada baiknya jika mulai sekarang masukkan sayur dan buah ke dalam menu makanmu setiap hari. Bagi yang tidak menyukai sayuran, cobalah cintai sayuran sedikit saja, manfaat yang akan kamu dapat jauh lebih banyak. Kamu pasti mau kan punya tubuh sehat. Jangan lupa makan sayur dan buah setiap hari, ya Dear!
Sumber referensi:
Hellosehat.com
32 komentar
Buat diet juga y mb selain baik bwt odapus
ReplyDeleteBener banget, mbak! Makanya rugi banget kalo gak bisa makan sayur dan buah. Hehehe
DeleteWaaaah emang sih sayur dan buah itu manfaatnya hebat. Mau hidup sehat juga dengan banyak konsumsi buah dan sayur ah. Makasih bun sharingnya.
ReplyDeleteIyes, Odapus aja bisa tetep sehat dengan rutin makan sayur dan buah. Yuk, rajin2 makan sayur!
DeleteSelain buat odapus, buah dan sayur memang baik untuk kita semua.
ReplyDeleteBener banget, mbak!
DeleteSaya suka sayur sama buah. Suka dimakan mentah juga, tapi lagi lama nih belum makan rutin lagi
ReplyDeleteYuk, pertahankan kebiasaan baiknya bun.
DeleteIya mb klo sudah terbiasa makan buah dan sayur berasa ad yg kurang klo gak ad dimeja makan 😊
ReplyDeleteNah, bener banget!
DeleteNak Salbiah sejak usia 6 bulan sll diberikan sayur dan buah baik di tim atau dikukus, diblender dan disegala macemin, alhamdulillah skrg doyaaan banget sama buah dan sayur apalgi buah sukanya pake banget padahal usia masih 3 tahun... Alhamdulillah naak tumbuh sehat dan cerdas, makasih Allah...
ReplyDeleteSayuran dan buah emang bagus banget buat MPASI anak, bun. Semoga anak2 selalu sehat
DeleteBuah dan sayur..memang terbaik deh. Mesti tidak nolak kalau dikasih itu semua. Ludesss heheheh
ReplyDeleteMantap, Mbak! Terus lanjutkan. hehehe
DeletePR banget agar semua menyukai sayuran... klo buah masih mending pada mau
ReplyDeleteAyo, Bun. Biasakan makan sayur. Insya Allah banyak banget manfaatnya
DeleteKandungan sayur dan buah ini memanggg topp banget!
ReplyDeleteBener banget, Mbak
DeleteTernyata buah dan sayuran bermanfaat ya, untuk penderita Lupus Eritromateus. Terima kasih sharingnya, Mbak
ReplyDeleteSama2. Mbak! Semoga bermanfaat
DeleteMakasih sharingnya Mba.. sayur Dan buah memang baik utk menjaga metabolisme tubuh ya.. Tak hanya bagi odapus, yuk semamgat makan buah Dan sayur setiap hari
ReplyDeleteSemangat!
DeleteMakasih mbak dewy sharingnya. Alhamdulillah di rumah kami semua pecinta sayur dan buah.. meskipun ada bbrapa sayaur yg tdk kena di hati tp krn mengingat vitamin dan mafmanfaat ttp saja dikonsumsi.
ReplyDeleteWaah, hebat bun. Kalau saya termasuk pecinta segala jenis sayur dan buah berbeda dengan suami yang hanya mau makan sayuran tertentu.
DeleteMakasih infonya, keluarga kami juga suka buah dan sayur. Semoga bisa menjaga kekebalan tubuh. Aamiin
ReplyDeleteAamiin
DeleteAlhamdulillah adik ipar udah baikan ya mb dew.
ReplyDeleteSaya termasuk orang yg jarang makan sayur. Klo pun makan sayur agak pilih² seperti lalapan, sop, tumis, pecel. Tapi habis baca ini jadi terpacu buat makan sayur. Thx infonya 😘
Alhamdulillah, bun Has.
DeleteYuk, Bun semnagat makan sayur dan buah!
Makasi mbak sharingnya.
ReplyDeleteHoror juga ya kalau sampai kena lupus begitu. Saya jadi inget MC acara jari-jari jadinya.
Saya suka buah sih. Tapi kalau sayur masih suka pilih-pilih gitu. Hehehe
Iya, Mbak! Sakit Lupus emang berat, butuh perjuangan banget. Tapi Alhamdulillah bisa membaik dengan rutin minum obat, konsul ke dokter, sama jaga pola makan.
DeleteMakasih sharingnya, Mbak..sangat bermanfaat buat yang awam seperti saya..*salim
ReplyDeleteSama2, Nduk! *eh
Delete