Bunda dan Gita's Blog
  • Home
  • Ceritaku
  • Resep
  • Lifestyle
    • Motherhood
    • Kuliner
    • Traveling
    • Health & Beauty
  • Literasi
    • Dunia Menulis
    • Cerita Fiksi
  • Review

Motherhood

Cerita Gita

About Me

Resep Brownies Anti Gagal

Siapa sih yang enggak suka sama brownies? Si coklat manis satu ini memang bikin nagih. Sekali nyobain pasti mau lagi dan lagi. Karena rasanya yang enak pakai banget, pasti banyak yang mengira cara bikin kue ini lumayan susah. Awalnya pun saya mengira begitu. Tapi ternyata setelah membaca, mengamati, dan berulang kali mencari tahu bagaimana cara membuatnya agar tidak gagal dan rasanya enak ketika dinikmati, akhirnya saya tahu bahwa membuat kue coklat satu ini tak sesusah yang dibayangkan. Bahkan menurut saya sangat mudah dan anti gagal. Sekali eksekusi langsung berhasil.

Perlu teman-teman ketahui ternyata brownies itu ada 2 jenis. Ada yang empuk, macam kue bolu. Ada juga yang fudgy, padat, dengan crust yang renyah diatasnya namun lembut di bagian dalam. Saya sendiri lebih menyukai fudgy brownies daripada yang super empuk. Dengan crust dibagian atas namun padat dibagian tengah, rasa kue satu ini akan semakin kaya dan bikin nagih. Tak cukup hanya dengan satu gigitan.

Nah, kali ini resep yang saya bagi adalah resep fudgy brownies yang dapat dipastikan anti gagal. Rasanya, dijamin super duper enaaaak! Kebetulan si Kakak dan Adiknya juga suka banget sama kue ini. Sebenarnya banyak resep brownies di luar sana dan bahannya sih itu-itu saja. Hanya saja cara memanggangnya yang sedikit berbeda.

Cara memanggang pada brownies yang saya buat kali ini saya dapatkan setelah menonton video youtube Devina Hermawan. Yup, Devina Hermawan master chef. Sedangkan untuk bahannya saya sesuaikan dengan keinginan saya saja, ada yang saya kurangi dan ada pula yang saya tambahkan. Hasilnya teksturnya beneran fudgy dengan atas yang kering. 100% enak! Untuk rasa, resep fudgy brownies ini terasa nyoklat namun dengan tambahan rasa manis susu. Jadi tidak terlalu pahit dan juga tidak terlalu manis. 

Yuk, langsung saja intip resepnya:

Bahan yang dibutuhkan: 
  • 3 butir telur 
  • 130 gr gula pasir
  • 1 sdt vanilla extract, bisa juga ganti dengan vanilli bubuk
  • 120 gr margarine
  • 20 gr butter
  • 110 gr compound chocolate (bisa menggunakan dark chocolate ataupun milk chocolate)
  • 45 gr cocoa powder/bubuk coklat
  • 65 gr tepung terigu
  • 1 sdt baking powder
  • Sejumput garam
  • 2 sdm susu kental manis 
  • Almond slice untuk topping

Langkah-langkah untuk membuatnya:
  1. Langkah pertama adalah lelehkan margarine dan butter sampai mendidih. Setelah itu matikan api.
  2. Selagi panas masukan compound chocolate (coklat batang), 1/4 cocoa powder, dan susu kental manis. Aduk hingga coklat meleleh dan semua bahan tercampur rata. Diamkan hingga dingin.
  3. Siapkan wadah kering, kocok telur dan gula pasir hingga menjadi adonan yang fluffy. Kamu bisa menggunakan mixer agar proses mengocok adonan menjadi lebih cepat.
  4. Setelah itu masukan lelehan margarine dan butter tadi kedalam adonan. Pastikan adonan pertama tadi dalam kondisi yang tidak panas, ya!
  5. Masukkan baking powder, tepung terigu, dan sisa cocoa powder serta garam. Sambil diayak, ya! Hal ini untuk menghindari gumpalan pada adonan kue. Lalu aduk hingga tercampur rata. 
  6. Masukan adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi baking paper. Ratakan permukaannya kemudian taburi dengan almond slice. Kamu bisa banget mengganti topping sesuai dengan selera.
  7. Panggang di dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 20 menit. Jangan lupa untuk memanaskan ovennya terlebih dahulu sebelum digunakan. 
  8. Setelah 20 menit, keluarkan adonan dan diamkan selama 10 menit.
  9. Panggang kembali adonan dalam oven dengan suhu dan durasi seperti sebelumnya. Suhu 180 derajat celcius selama 20 menit. 
  10. Fudgy brownies siap disajikan.

Yap, kamu tidak salah baca ataupun salah langkah. Untuk mendapatkan crust pada bagian atas kue, diperlukan 2 tahap proses pengovenan. Selama proses pemanggangan saya menggunakan oven listrik dengan panas atas bawah. Hasilnya benar-benar sempurna dan sesuai dengan yang diinginkan. 

Jadi jangan ragu untuk mencoba resep ini, ya!





"Apalah arti sebuah nama?" mungkin sobat blogger pernah mendengar kata-kata tersebut. Meskipun masih banyak yang menganggap sepele, namun jika diberikan pertanyaan demikian, tentu dengan lantang saya akan menjawab, "Tentu saja, nama sangat penting". Tanpa nama kita bukanlah siapa-siapa. Kita pun dikenal karena nama yang dilekatkan pada diri kita.

Tak terbatas pada pemberian nama untuk anak yang baru lahir, ternyata memikirkan nama yang tepat untuk domain blog pribadi juga sangat penting. Mengapa demikian? Karena nama domain dari blog yang kita miliki sangat menentukan bagaimana kita akan dikenal dan membangun citra dalam dunia blogging. Pemilihan nama domain ini tak bisa dilakukan sembarangan, banyak hal yang perlu diperhatikan juga, lho!

Saya teringat saat memutuskan ngeblog, hal yang pertama kali terlintas dalam benak saya adalah nama apa yang cocok saya gunakan untuk blog nantinya. Setelah merenung sembari berpikir panjang, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan nama "dewitarendra" yang diambil dari gabungan nama saya dan kedua anak saya (Gita dan Rendra). Setelah blog jadi dan saya mulai mengisinya, entah kenapa terbersit sedikit keraguan atas nama yang saya pilih untuk blog ini. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan saya ubah kembali menjadi "wifecorner", karena blog ini di dominasi oleh konten dengan tema ibu dan anak. Untungnya, saat itu blog masih gratisan dengan embel-embel blogspot sebelum .com.


Tak berselang lama, ketika saya sudah mulai aktif berkomunitas, saya memikirkan untuk merubah domain blog menjadi TLD dan pergantian nama blog juga masuk dalam daftar. Saya mah orangnya gitu, mudah bimbang dan sedikit plin plan. Apalagi saya memutuskan untuk membeli domain, mesti dipikirkan baik-baik nama apa yang cocok. Jangan sampai kejadian yang lalu terulang kemabli, Setelah nanya sana sini dan meminta masukan dari teman-teman penulis, akhirnya saya menggunakan nama pena "Dewi Mae" sebagai nama blog saya ini. 

Mengapa dewimae.com? Memutuskan penggunaan nama ini pun tida sebentar, saya harus meneguhkan hati agar tidak kembali goyah setelah domain dibeli. Berbayar, boo! Enggak bisa ganti-ganti lagi. Kalau ingin mengganti berarti saya harus ngeluarin uang lagi. Tekor bandar! Dengan banyak pertimbangan akhirnya saya memutuskan berlabuh di nama blog yang sekarang. 

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Nama Domain Blog

Apa sajakah pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih nama blog agar tidak galau setelahnya, berikut daftarnya (sesuai dengan pengalaman yang saya alami, ya):

1. Perhatikan Tujuanmu Membuat Blog

Jika tujuanmu membuat blog untuk personal branding atau mempromosikan diri sebagai penulis, maka penggunaan nama pena sangat di sarankan. Biasanya blog-blog seperti ini beraliran lifestyle, yang membahas segala sesuatu tanpa terkecuali, baik itu parenting, traveling, kuliner, dan lain-lain.

Berbeda jika kamu ingin mengkhususkan blog tersebut dengan tema tertentu atau niche blog, maka kamu harus menyesuaikan nama yang dipakai dengan tema yang kamu angkat. Jangan sampai blog memiliki nama yang berbau parenting tapi isinya malah kuliner. Jaka Sembung makan kedondong kalau gitu.

Begitupun ketika saya memutuskan untuk menggunakan nama blog ini. Salah seorang teman memberikan pertanyaan, apa tujuan saya membuat blog? Apakah blog saya memiliki niche khusus atau lifestyle blog? Saran yang saya dapatkan saat itu, jika tujuan membuat blog untuk memperkuat personal branding maka alangkah baiknya jika menggunakan nama pena, dengan demikian nama kita akan semakin dikenal sebagai penulis. 

Oleh karena saya menggunakan blog untuk memperkuat citra saya sebagai content writer, maka saya pun mantap menggunakan nama "Dewimae" sebagai nama domain dari blog saya dengan harapan saya akan semakin semangat untuk menulis dan mengisi blog.

2. Pilih Nama yang Mudah Diingat

Pertimbangan kedua adalah memilih nama yang mudah diingat. Nama yang familiar akan mudah melekat diingatan orang lain dan hal tersebut sangat menguntungkan. Bayangin aja jika nama domain blog kamu ribet, dengarnya aja bikin telinga spaneng apalagi disuruh mengingatnya. Hehehe

Oleh karena itu saya memilih menggunakan nama dewi mae sesuai dengan nama saya agar orang mudah mengingat nama domain blog saya. Selain itu nama tersebut juga pendek dan tidak neko-neko. Simple dan mudah diingat, That's the point. Jadi tidak boleh kah memilih nama domain yang agak panjang dikit? menurut saya, tidak masalah memilih nama domain yang agak panjang asalkan mudah diingat orang orang lain, tapi jangan sepanjang rel kereta api, ya! Hehehe

3. Unik

Selain mudah diingat, nama domain yang unik juga patut kamu coba. Biasanya nih, nama domain yang unik juga akan mudah diingat oleh pembaca. Namun, meskipun memilih nama yang unik, nama tersebut juga harus mudah untuk diucapkan, ya! Jangan sampai hanya karena menginginkan nama yang unik, akhirnya memilih nama domain yang njlimet. Blog dengan nama yang susah dilafalkan akan susah pula diingat.

Ketiga hal tersebut, terutama poin satu, menurut saya wajib banget jadi perhatian saat akan memilih nama domain untuk blog. Jangan sampai kejadian seperti saya yang harus bolak-balik merubah, gimana coba kalau saat itu domain sudah TLD sementara untuk nama saja masih belum sreg? Kan bisa jebol kantong!

Memilih nama domain memang terlihat seperti perkara yang mudah, namun nyatanya memilih nama domain untuk blog memang tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa atau kamu akan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Sebagaimana kamu ingin dikenal, begitupula kamu harus memikirkan baik-baik nama domain apa yang ingin kamu gunakan untuk blog pribadimu agar orang mudah mengingat begitu mendengar nama blog yang kamu sebutkan. 

Bagaimana menurut sobat blogger, setujukah jika saya mengatakan nama merupakan hal yang sangat penting, termasuk dengan pemberian nama domain untuk blog pribadi? Yuk, tuliskan pendapatmu di kolom komentar. 

Terima Kasih

Salam sukses

Blogwalking atau mengunjungi blog lain punya sesama blogger merupakan aktivitas yang sangat menyenangkan buat saya. Biasanya saya banyak mendapatkan informasi baru dari kegiatan blogwalking tersebut. Bahkan terkadang terdapat selipan informasi yang sama sekali asing buat kita. Meskipun saya tidak pilih-pilih saat memutuskan untuk blogwalking, tema apa saja biasanya saya baca. Namun, tetap ada beberapa jenis tema yang menjadi favorit saya. 

Kalau sudah nemuin postingan yang kebetulan sesuai dengan tema yang saya sukai, biasanya saya betah berlama-lama bahkan scroll ke postingan lainnya dalam blog tersebut. Nah, ngomongin tema, terdapat 3 tema yang sangat menarik buat saya. Apa sajakah itu?

Traveling


Karena saya penggemar jalan-jalan, namun sekarang sudah tidak bisa lagi traveling karena kendala waktu dan juga kesibukan lainnya, maka membaca artikel dari teman-teman blogger dengan niche traveling sangat menyenangkan dan menjadi hiburan tersendiri buat saya. 

Hanya dengan membaca, saya membayangkan seolah mengalami sendiri pengalaman yang dituliskan dalam artikel tersebut. Belum lagi foto-foto dari berbagai tempat di seluruh dunia yang mampu menyihir sekaligus menyegarkan mata ini. Bikin betah baca artikelnya berlama-lama, deh!

Selain itu dengan membaca artikel seputar traveling juga membantu saya dalam mencari informasi mengenai tempat-tempat wisata yang ada di suatu daerah. Kali aja lain waktu saya memiliki kesempatan untuk traveling. Tak perlu lagi repot menentukan mau kemana dan apa yang harus dilakukan selama perjalanan tersebut. Mengkhayal boleh, kan ya? Hehehe

Parenting


Selain tema traveling, tema mengenai parenting juga menarik perhatian saya. Sebagai ibu muda dengan anak yang masih kecil-kecil mengupgrade informasi seputar dunia ibu dan anak sangat diperlukan. Oleh karenanya blog dengan tema parenting juga menjadi sasaran empuk saya untuk blogwalking. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali blogwalking, bisa nambah kenalan sekaligus dapat informasi mengenai parenting.

Saya juga masih sering mengandalkan informasi seputar parenting dari website ataupun blog dengan niche tersebut ketika mengalami kesulitan dan membutuhkan informasi seputar perkembangan buah hati.

Kuliner


Sebagai emak-emak, tentu saja saya doyan banget masak, apalagi makan. Nah, oleh karena itu saya pun senang sekali mengunjungi blog-blog kuliner untuk mencari resep serta inspirasi masakan yang akan dihidangkan di meja makan. Bagi emak yang tak memiliki bakat dalam bidang masak memasak, blog yang berisi mengenai kuliner, terutama resep masakan sangat membantu.

Kalau sudah membaca resep aneka masakan di blog, biasanya semangat saya untuk memasak kembali meningkat. Jika ada resep yang menurut saya enak dan mudah untuk dimasak, saya langsung mengeksekusinya. Dan tak lupa untuk mencatat resep tersebut jika hasil masakannya enak dan sesuai dengan lidah saya. 

Itu dia 3 tema yang menjadi favorit saya beserta alasan mengapa saya menyukainya. Saya yakin, sobat blogger sekalian juga memiliki tema yang menjadi favorit dan sering dikunjungi saat blogwalking. Yuk, share di kolom komentar, tema apa sih yang menarik menurut sobat blogger? 


(Postingan ini diikutsertakan dalam One Day One Post Blogger Perempuan)




Review Chocolatos Rasa Matcha Latte

Matcha latte, salah satu minuman manis favorit saya. Menyeruput teh hijau yang creamy membuat mata yang tadinya ngantuk menjadi melek seketika, bahkan ketika cuaca sedang gerah-gerahnya matcha latte bisa banget jadi pelepas dahaga yang menyegarkan dan mampu menaikkan semangat. Ya, saya lebih senang menikmati matcha latte versi dingin.

Seiring dengan rasanya yang menghanyutkan penikmatnya, pun demikin dengan harganya. Untuk segelas matcha latte dingin di booth penjual aneka minuman dingin langganan saya dibanderol dengan harga Rp18.000. Cukup menguras isi dompet, bukan? Untuk sekali minum, saya harus mengeluarkan Rp18.000. Lumayan, kan? Bisa buat beli beras sekilo, masih ada kembaliannya pula. Harga yang lumayan tersebutlah, yang akhirnya harus memisahkanku dari segarnya si hijau nan creamy ini. Demi menghemat uang belanja, saya tidak bisa menikmati minuman ini sering-sering. Sedih? Iyalah, wong saya penggemar berat jenis minuman satu ini. 

Tapi untungnya kesedihan saya kini terhapuskan. Pasalnya beberapa hari yang lalu saat belanja bulanan, mata saya tertuju pada salah satu bungkus minuman instan. Bungkusnya yang berwarna hijau dengan merk Chocolatos bener-benar membuat mata saya melirik untuk kedua kalinya. Brand pemilik produk wafer stik dengan isian krim coklat yang terkenal dengan taglinenya "Mamma Mia Lezatos" ini memang mengeluarkan produk minuman instan sasetan. Hanya saja, yang saya tahu sejauh ini Chocolatos hanya mengeluarkan minuman instan rasa cokelat, sesuai dengan mana yang selama ini mereka usung

Review Chocolatos Rasa Matcha Latte

Melihat kemasan warna hijau dengan merk Chocolatos tentu saja cukup membuat saya kaget. Tapi, saya tak salah lihat. Benar, Chocolatos mengeluarkan varian baru rasa matcha latte untuk minuman instan ini. Berhubung saya penggemar berat matcha atau greentea (teh hijau), tanpa ragu sedikitpun bungkusan tersebut berpindah ke dalam troli belanjaan. Apalagi produk-produk keluaran Chocolatos juga dikenal memiliki rasa yang berkelas, meskipun harganya terjangkau.

Jujur, pada awalnya saya tidak berharap banyak. Seperti halnya minuman saset lainnya, paling rasanya biasa saja, enggak bisa ngalahin matcha japan andalan saya. Apalagi ini rasa greentea, bukan cokelat seperti produk yang selama ini jadi ciri khas dari brand Chocolatos. Selain itu harga satu sasetnya juga lumayan murah sekitar Rp2400 (harga di Berau, Kalimantan Timur), kalau di pulau Jawa saya yakin harganya jauh lebih murah.

Setelah saya coba, ternyataaaaa ... rasanya tak seperti dugaan saya sebelumnya. Rasa matcha latte Chocolatos ini sangat enak. Perpaduan greentea sama krimnya terasa sekali. Awalnya saya mencoba menyeduhnya dengan air hangat saja seperti yang tertera pada kemasan. Aroma khas greentea yang harum dan menyegarkan langsung menyeruak begitu kemasan dibuka. Serbuk minuman pun gampang sekali larut dan tidak menggupal ketika diseduh dengan air hangat.

Soal rasa, seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, rasanya sungguh menggoda. Nikmatnya teh hijau berpadu dengan creamer terasa pas di lidah, tidak berlebihan. Dari seruputan pertama saja, lembut creamernya langsung terasa. Sepengetahuan saya mencoba berbagai minuman saset instan, biasanya meninggalkan rasa sedikit pahit setelah diminum. Tapi tidak dengan matcha latte Chocolatos ini, manisnya pas dan tidak meninggalkan rasa pahit. Rasanya benar-benar murni, tidak seperti rasa minuman instan pada umumnya. Bahkan menurut saya, rasa matcha latte Chocolatos ini terkesan mewah, tak kalah dari minuman ala cafe.

Review Minuman Chocolatos Rasa Matcha Latte

Jika diseduh dengan air hangat saja, rasanya sudah sedemikian nikmatnya. Pasti minuman ini enak juga dibuat versi dinginnya, seperti matcha latte yang biasanya saya beli di booth penjual aneka minuman dingin dengan harga selangit itu. Awalnya saya hanya menyeduhnya dengan sedikit air hangat dan menambahkan air dingin serta es batu. Namun, menurut saya rasanya kurang nendang. Enak sih, tapi cenderung biasa saja. Jika diseduh dengan air biasa, menurut saya lebih enak versi hangatnya.

Seketika naluri emak-emak dalam diri saya yang doyan bereksperimen di dapur muncul. Setelah sejenak berpikir dan mengira-ngira bahan apa yang cocok dipadukan dengan minuman satu ini, pilihan saya jatuh pada teh. Alih-alih menyeduh menggunakan air putih hangat, saya mencoba menyeduh matcha latte Chocolatos menggunakan air teh untuk mendapatkan rasa yang sesuai dengan keinginan saya. Tak sia-sia, rasa greentea dan creamernya tetap terasa di lidah meskipun ditambahkan es batu. Yees, Matcha latte seenak yang biasa saya beli pun bisa saya nikmati di rumah. Jelas harganya jauh lebih murah, jadi saya bisa menikmati minuman kesukaan saya kapanpun saya mau tanpa perlu takut dompet terkuras isinya. 

Review Minuman Chocolatos Rasa Matcha Latte

Berikut resep matcha latte ala Chocolatos hasil eksperimen saya sendiri:

Bahan:
1 sachet Chocolatos rasa matcha latte
1/2 gelas teh dingin
Air hangat secukupnya
es batu secukupnya

Cara membuat:
1. Buka bungkus Chocolatos rasa matcha latte, seduh dengan sedikit air hangat. Aduk hingga rata.
2. Setelah minuman tercampur rata, tambahkan teh dingin dan aduk kembali. 
3. Masukkan es batu. Segera minum, mumpung masih dingin.

Viola, matcha latte dingin dengan creamer lembut menggoda siap nyegerin harimu. Cara membuatnya pun mudah dan anti ribet. Rasanya enggak kalah enak dengan minuman sejenis yang harganya mahal itu, lho! Kalau bisa buat sendiri, kenapa mesti beli. Thanks God, akhirnya saya bisa menikmati matcha latte dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Girang banget, dah pokoknya! Hehehe

So, bagi kamu pecinta greentea. Minuman instan dari Chocolatos ini sayang banget untuk dilewatkan. Rasanya yang greentea banget benar-benar bisa memanjakan lidahmu. Apalagi kamu bisa mengkreasikannya menjadi minuman favoritmu. Saya aja langsung jatuh cinta dengan lembutnya rasa matcha latte Chocolatos ini. Yakin kamu enggak mau coba?
Older Posts Home

ABOUT ME

Seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak yang hobi menulis. Menulis adalah hal yang menyehatkan dan juga menyenangkan bagi saya. Selain blog, saya juga mencoba menulis artikel, baik itu di media online, maupun sebagai ghost writer.

SUBSCRIBE & FOLLOW

Featured Post

POPULAR POSTS

  • 5 Tips Agar Wajahmu Selalu Mulus Bebas Jerawat, Simple Banget!
  • 7 Langkah Mudah Menulis Artikel Agar Enak Dibaca Bagi Pemula
  • Plagiat: Tips Agar Tetap Kalem Menghadapi Plagiator!
  • Kiat Sukses Menulis Artikel Agar Tembus Media Online
  • Anak Suka Menghisap Jari dan Memasukan Mainan Ke Mulut, Larang atau Biarkan?

Label

  • Ceritaku 22
  • Motherhood 17
  • Dunia Menulis 9
  • Ibu & Anak 9
  • Kuliner 5
  • Health & Beauty 4
  • Resep 4
  • Kehamilan 3
  • Laktasi 3
  • Artikel 2
  • Review 2
  • Traveling 2
  • Cara Membuat Blog 1
  • Cara Membuat Website 1
  • Cerbung 1

Blogger Perempuan Network

Blog Archive

  • ▼  2020 (1)
    • ▼  June (1)
      • Anti Gagal, Resep Fudgy Brownies ini Wajib Dicoba!
  • ►  2018 (32)
    • ►  November (14)
    • ►  October (18)
  • ►  2017 (4)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
  • ►  2016 (1)
    • ►  August (1)

Total Page View

Cloud Categories

#1000HariPertamaAnanda #1000HariTerbaik Artikel Ayam Cara Membuat Blog Cara Membuat Website Cerbung Cerita Fiksi Cerita Gita Ceritaku Cerpen Domain Indonesia Domain Murah Domainesia Dunia Menulis Health & Beauty Hosting Indonesia Hosting Murah Ibu & Anak Ikan Kecantikan Kehamilan Kesehatan Kuliner Laktasi Lomba Blog Domainesia Motherhood Parenting Resep Review Rumah Tangga Sayur Traveling

Send Me a Hello

Name

Email *

Message *

Following

dewimronald

Copyright © Bunda dan Gita's Blog. Designed by OddThemes